KISAH PEREMPUAN PENGAMAL BACAAN BASMALAH

 Bismillahirrahmanirrahim

    Tidak ada keraguan tentang manfaat Bismalah dalam kehidupan manusia. Lafadz Bismilahirrahmanirrahim hendaknya menjadi bacaan yang mengawali setiap aktivitas. Disamping terdapat nilai ibadah juga terdapat banyak manfaat yang terkadang tidak disadari oleh manusia itu sendiri, sehingga sebagian manusia tidak menempatkan bacaan basmalah sebagai tahapan yang sangat penting dalam setiap gerak langkahnya yang tentunya dalam koridor kebaikan atau amal sholih. Bahkan terdapat juga oknum manusia yang menganggap bacaan basmalah hanyalah membuang-buang waktu atau bahkan merasa risih atau terganggu dengan melihat orang yang selalu menggerakkan lidahnya membaca bismillah sebagaimana diceritakan  oleh Syekh an-Nawawi al-Bantani Dalam kitab Uquudu Lujain fi Bayaani Huquuzzaujaini tentang kisah perempuan pengamal bacaan Basmalah Ilustrasi kisahnya yang disadur dari kitab Uquudu Lujain fi Bayaani Huquuzzaujaini sebagai berikut:

        Terdapat seorang perempuan shalihah yang bersuamikan seseorang yang fasik. Sang istri memiliki kebiasaan membaca bismillah dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Namun kebiasaan ini menimbulkan rasa tidak senang dan jengkel dari sang suami yang kemudian memunculkan niat jahat. Sang suami ingin menjatuhkan istrinya untuk menunjukan bahwa bacaaan bismillah nya merupakan hal yang sia-sia.

 Suatu hari suaminya menitipkan sejumlah uang yang dibungkus dengan kain untuk dijaga dan suatu saat akan diminta kembali. Si istri melaksanakan amanat dengan baik, ia menyimpan uang itu dalam suatu tempat yang aman dan tidak lupa seperti biasanya ia selalu melafadzkan bismillah. Tibalah saatnya si suami melaksanakan niat buruknya. Pada saat istrinya lengah, ia mengambil bungkusan tersebut dan membuangnya ke dalam sumur.

Tidak lama kemudian ia mendatangi istrinya untuk meminta kembali titipannya. Tanpa menaruh curiga ataupun rasa takut kemungkinan terburuk akan hilangnya titipan suaminya, istrinya langsung menuju tempat penyimpanan bungkusan tersebut dan seperti biasa dengan mengucapkan lafadz bismillah ia megambil bungkusan  tersebut, kemudian memberikan kepada suaminya. Alangkah terkejutnya ketika ia menerima bungkusan tersebut tanpa kurang sedikitpun dari apa yang dulu ia titipkan. Demikianlah atas kuasa Allah SWT, malaikat Jibril dengan sangat cepat mengembalikan bungkusan yang dibuang suami tersebut ke sumur. Dan inilah berkah dan manfaat dari membaca bismillah  yang dilakukan dengan ihlas lillahita’ala. Dari kejadian tersebut,  maka bertaubatlah laki-laki tersebut kepada Allah SWT, dan menyadari betapa besar manfaat membaca bismillah dalam setiap langkah manusia.

 Di antara hikmah yang dapat dipetik dari kisah di atas adalah bahwa pembiasaan membaca lafadz bismillahirrahmanirrahim setiap memulai aktifitas yang baik dengan ihlas lillahi ta’ala merupakan hal yang mudah dilakukan dan akan mendatangkan berkah yang besar di antaranya adanya perlindungan Allah SWT yang dapat menghindarkan dari kemungkinan adanya bahaya yang datangnya dari manapun, termasuk dari orang terdekat sekalipun. Di samping nilai pahala yang dilakukan dari membaca bacaan basmalah sebagai bacaan dzikir maupun bacaan  Al Qur’an.

Posting Komentar untuk "KISAH PEREMPUAN PENGAMAL BACAAN BASMALAH"