Portofolio Praktik Baik- Pembelajaran Berbasis Projek untuk Membentuk Murid menjadi Generasi Pecinta Al Qur'an yang Toleran


 

DATA DIRI & RINGKASAN

Data Diri

·      Nama Lengkap: Faridah, S.Ag

·      Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam

·      Kontak: faridahazizah@gmail.com

·      Riwayat Pendidikan: Sarjana Agama Islam

·      Pengalaman Mengajar: 27 Tahun

 

Ringkasan Singkat

Saya adalah seorang pendidik Agama Islam yang berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya mencintai Al-Qur'an tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan karier saya adalah mengintegrasikan pembelajaran Al-Qur'an dengan pembentukan karakter toleran dan inklusif pada peserta didik.

Keterampilan

·         Pembelajaran Al-Qur'an berbasis nilai dan karakter

·         Metode pembelajaran interaktif dan partisipatif

·         Integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI

·         Pengelolaan diskusi lintas perspektif

·         Asesmen holistik (kognitif, afektif, psikomotorik)

PENJELASAN PRAKTIK BAIK (METODE STAR)

1.   SITUATION (Situasi)

a.       Konteks Pembelajaran

Di era globalisasi dan kemajemukan masyarakat Indonesia, saya mengamati tantangan kompleks dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas. Meskipun murid menunjukkan antusiasme dalam mempelajari Al-Qur'an, terdapat kesenjangan yang signifikan antara pemahaman tekstual dengan implementasi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

b.     Tantangan yang Dihadapi

Berdasarkan observasi dan hasil evaluasi pembelajaran, saya menemukan beberapa kondisi yang perlu mendapat perhatian:

1.   Sebagian murid cenderung memahami ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual tanpa mengkontekstualisasikan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang plural.

2.   Terdapat indikasi sikap kurang terbuka terhadap perbedaan, baik perbedaan pendapat dalam internal umat Islam maupun perbedaan keyakinan dengan pemeluk agama lain.

3.   Murid dapat menjelaskan konsep toleransi dalam Islam secara teoritis, namun kesulitan mengaplikasikan dalam interaksi sosial konkret.

4.   Kurangnya ruang untuk berdiskusi dan berbagi perspektif mengenai isu-isu keberagaman dalam konteks Al-Qur'an.

c.      Latar Belakang Lingkungan

Sekolah kami berada di lingkungan yang heterogen dengan murid dari berbagai latar belakang ekonomi, sosial, dan tingkat pemahaman agama yang beragam. Kondisi ini sebenarnya menjadi modal sosial yang berharga untuk pembelajaran toleransi, namun belum dioptimalkan dengan baik.

 

 

2. TASK (Tugas)

a.   Tujuan Utama

Mengembangkan pembelajaran PAI yang mampu membentuk murid menjadi generasi pecinta Al-Qur'an yang tidak hanya mahir membaca dan memahami ayat-ayat suci, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan menghargai keberagaman sebagai implementasi dari ajaran Al-Qur'an.

b.     Tujuan Spesifik

1.   Kognitif: Meningkatkan pemahaman murid terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang mengajarkan toleransi, persaudaraan, dan penghormatan terhadap perbedaan.

2.   Afektif: Menumbuhkan sikap empati, keterbukaan, dan apresiasi terhadap keberagaman dalam diri murid sebagai cerminan akhlak Islami.

3.   Psikomotorik: Membiasakan murid untuk mempraktikkan perilaku toleran dalam interaksi sehari-hari di sekolah dan masyarakat.

4.   Sosial: Membangun budaya dialog yang sehat dan konstruktif di antara murid dalam membahas isu-isu keberagaman.

c.      Target Capaian

·     Minimal 80% murid mampu mengidentifikasi dan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an tentang toleransi dengan kontekstualisasi yang tepat

·     Terjadi peningkatan sikap toleran murid yang terukur melalui observasi dan asesmen sikap

·     Tercipta lingkungan kelas yang inklusif dan dialogis

·     Murid mampu menghasilkan karya nyata yang merefleksikan pemahaman mereka tentang toleransi dalam Al-Qur'an

 

3.    ACTION (Tindakan)

Mengimplementasikan model  project-based learning, murid melakukan  Project membuat poster dan infografis dakwah yang berisi pesan-pesan Al-Qur'an tentang kedamaian, kasih sayang, dan persaudaraan antar umat dengan kreatif, menarik, dan bermakna.

b.   Kegiatan Awal (Prinsip pembelajaran: berkesadaran, bermakna, menggembirakan):

1.   Salam & Doa.

2.   Cek Kehadiran & Ice Breaking.

3.   Apersepsi Kontekstual.

4.   Motivasi & Orientasi Proyek.

5.   Penyampaian Tujuan Pembelajaran.

c.    Kegiatan Inti:

Deskripsi: Murid aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi melalui Project Based Learning.

Memahami (Prinsip: Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan):

Menstimulus:

1.   Guru menampilkan tiga ayat Al-Qur'an melalui slide presentasi:

-    QS. Al-Hujurat: 13 (tentang kemuliaan di sisi Allah berdasarkan ketakwaan, bukan suku/ras)

-    QS. Al-Kafirun: 6 (tentang prinsip "untukmu agamamu dan untukku agamaku")

-    QS. Al-Mumtahanah: 8 (tentang kebolehan berbuat baik kepada non-muslim yang tidak memusuhi)

2.   Guru membacakan ayat-ayat tersebut dengan tartil atau memutar audio murattal, Murid menyimak dengan khusyuk.

3.   Guru membacakan terjemahan setiap ayat dan memberikan penjelasan konteks turunnya ayat (asbabun nuzul) secara singkat dan menarik.

Mengeksplorasi:

1.   Murid dibagi ke dalam kelompok kecil (4-5 orang per kelompok).

2.   Setiap kelompok menerima lembar kerja berisi:

-    Satu ayat Al-Qur'an tentang toleransi (berbeda antar kelompok)

-    Pertanyaan panduan: "Apa pesan utama dari ayat ini?" "Bagaimana ayat ini bisa diterapkan dalam kehidupan kita di sekolah/masyarakat?" "Nilai toleransi apa yang terkandung dalam ayat ini?"

-    Kasus nyata sederhana (misal: Ada teman yang berbeda agama tidak ikut upacara keagamaan di sekolah, bagaimana sikap kita?)

3.   Kelompok berdiskusi dan menganalisis ayat serta kasus yang diberikan. Guru berkeliling memberikan scaffolding (bantuan) jika ada kelompok yang kesulitan.

4.   Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi mereka dalam lembar kerja.

Menganalisis (10 menit):

1.   Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka secara singkat (2 menit per kelompok).

2.   Guru memfasilitasi diskusi kelas dengan menggali lebih dalam: "Apa persamaan pesan dari semua ayat yang kita bahas?" "Mengapa Al-Qur'an sangat menekankan toleransi?" "Bagaimana kita sebagai muslim harus bersikap terhadap perbedaan?"

3.   Guru merangkum hasil diskusi dan menekankan bahwa toleransi adalah bagian dari akhlak mulia dan cinta kepada Al-Qur'an berarti mengamalkan nilai-nilai ini.

Mengaplikasi (Prinsip: Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan):

Mempraktikkan/Project Work (35 menit):

1.   Pengantar Proyek (5 menit):

-    Guru menjelaskan tugas proyek: "Sekarang kalian akan membuat POSTER atau INFOGRAFIS DAKWAH yang berisi pesan-pesan Al-Qur'an tentang toleransi, kasih sayang, dan persaudaraan."

-    Guru menunjukkan contoh poster/infografis yang baik dan menjelaskan elemen-elemennya (judul menarik, ayat Al-Qur'an, terjemahan/pesan inti, visual yang mendukung, warna yang harmonis, mudah dibaca).

-    Guru mendemonstrasikan cara dasar menggunakan Canva atau teknik membuat poster manual.

2.   Kerja Kelompok - Tahap Perencanaan (10 menit):

-    Setiap kelompok merencanakan karya mereka:

-    Memilih ayat Al-Qur'an yang akan menjadi tema poster/infografis

-    Merumuskan pesan dakwah yang ingin disampaikan (1-2 kalimat singkat dan kuat)

-    Menentukan elemen visual (gambar, ikon, warna) yang sesuai dengan pesan

-    Membagi tugas dalam kelompok (siapa yang mendesain, menulis teks, mencari gambar, dll.)

3.   Kerja Kelompok - Tahap Eksekusi (20 menit):

-    Kelompok mulai membuat poster/infografis sesuai rencana

-    Opsi 1 (Digital): Menggunakan Canva di laptop/HP dengan panduan guru

-    Opsi 2 (Manual): Menggunakan kertas karton, spidol warna, gambar hasil print/gunting dari majalah

-    Guru berkeliling memberikan bimbingan, saran, dan apresiasi atas kreativitas Murid

Merefleksi (Prinsip: Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan):

Mengevaluasi/Presentasi Karya

1.   Gallery Walk: Semua karya ditempel di dinding atau meja. Murid berkeliling melihat karya kelompok lain (5 menit).

2.   Peer Review: Setiap Murid memberikan penilaian apresiasi dengan menempel sticky notes berisi komentar positif atau saran di karya kelompok lain.

3.   Guru memilih 2-3 karya terbaik untuk dipresentasikan singkat oleh kelompoknya (3 menit total).

Merenungkan/Refleksi Diri (2 menit):

1.   Guru memandu refleksi: "Apa yang kalian pelajari hari ini tentang toleransi dalam Al-Qur'an?" "Bagaimana kalian akan menerapkan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari?"

2.   Murid menuliskan refleksi singkat di buku catatan mereka.

d.   Kegiatan Akhir (Prinsip pembelajaran: berkesadaran, bermakna, menggembirakan):

1.   Review & Rangkuman

2.   Penugasan Tindak Lanjut

3.   Apresiasi & Motivasi.

4.   Doa Penutup.

4.   RESULT (Hasil)

Dampak Positif yang Tercapai

A. Peningkatan Pemahaman Kognitif

  • 85% murid berhasil mencapai KKTP dengan nilai memuaskan dalam memahami dan menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an tentang toleransi
  • Murid mampu mengkontekstualisasikan ayat dengan kehidupan sehari-hari secara kritis dan mendalam

B. Transformasi Sikap (Afektif)

Terjadi perubahan sikap signifikan berdasarkan observasi dan asesmen sikap:

-    78% murid menunjukkan peningkatan keterbukaan terhadap perbedaan pendapat

-    82% murid lebih aktif dalam mendengarkan dan menghargai perspektif teman

-    Berkurangnya insiden konflik antar murid sebesar 40%

C. Praktik Nyata Toleransi

  • Proyek toleransi berhasil dilaksanakan murid dengan dampak nyata di sekolah dan masyarakat
  • Kampanye media sosial murid tentang toleransi

D. Budaya Kelas yang Inklusif

  • Tercipta atmosfer kelas yang lebih kondusif untuk dialog dan perbedaan pendapat
  • Murid lebih percaya diri dalam mengekspresikan pemikiran tanpa takut dihakimi

Bukti Keberhasilan

A.   Data Kuantitatif:

  • Nilai rata-rata kelas meningkat dari 75 menjadi 85
  • Tingkat partisipasi aktif dalam diskusi meningkat 65%
  • Jumlah murid yang menyelesaikan proyek toleransi: 100%
  • Tingkat kepuasan murid terhadap pembelajaran: 89% (sangat puas dan puas)

B.   Data Kualitatif:

  • Testimoni murid menunjukkan perubahan mindset yang signifikan
  • Dokumentasi foto dan video menunjukkan antusiasme dan keterlibatan tinggi

Pembelajaran yang Didapat

Kunci Keberhasilan:

  1. Pembelajaran Kontekstual: Menghubungkan ayat Al-Qur'an dengan kehidupan nyata membuat pembelajaran lebih bermakna
  2. Pendekatan Holistik: Mengintegrasikan kognitif, afektif, dan psikomotorik menghasilkan pembelajaran yang komprehensif
  3. Praktik Nyata: Memberikan ruang bagi murid untuk mempraktikkan toleransi mempercepat internalisasi nilai
  4. Dialog Terbuka: Menciptakan ruang aman untuk berbeda pendapat membangun pemikiran kritis dan toleransi

Tantangan dan Solusi:

  • Tantangan: Beberapa murid awalnya resisten dengan konsep toleransi yang lebih luas

-       Solusi: Menggunakan pendekatan personal, dialog individual, dan bukti-bukti dari Al-Qur'an dan Hadis secara komprehensif

  • Tantangan: Keterbatasan waktu pembelajaran

-       Solusi: Mengintegrasikan pembelajaran dengan kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan harian

Keberlanjutan: Program ini akan terus dikembangkan dengan:

  • Memperluas kolaborasi dengan mata pelajaran lain (PPKn, Sosiologi, dll.)
  • Mengembangkan modul pembelajaran yang dapat direplikasi
  • Membangun komunitas pecinta Al-Qur'an yang toleran di tingkat sekolah
  • Berbagi praktik baik dengan guru PAI di sekolah lain

Refleksi Pribadi

Praktik baik ini mengajarkan saya bahwa tugas seorang guru PAI bukan hanya mentransfer pengetahuan tentang Al-Qur'an, tetapi membimbing murid untuk menghidupi nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan nyata. Toleransi bukan sekadar tema pembelajaran, tetapi karakter yang harus dicontohkan dan dipraktikkan bersama-sama. Melihat transformasi murid dari yang semula eksklusif menjadi lebih terbuka dan empatik adalah pencapaian paling membanggakan dalam perjalanan profesional saya.

CONTOH KARYA & BUKTI

Dokumentasi Pembelajaran

  1. Foto Kegiatan:

-    Diskusi kelompok tentang Q.S. Al-Hujurat: 13

 

-    Presentasi proyek "Tolerance in Action"

  1. Hasil Karya Murid:

Infografis ayat-ayat toleransi dalam Al-Qur'an 

-       Digital: Menggunakan Canva di laptop/HP dengan panduan guru

 


 













 

-       Manual: Menggunakan kertas karton, spidol warna, gambar hasil print/gunting dari majalah

  1. Dokumen Pendukung:

-    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (RPM)

-    Instrumen asesmen (pre-test, post-test, angket sikap)

-    Dokumentasi media sosial kampanye toleransi

  1. Media Digital:

-       Link video dokumenter pembelajaran

-       Galeri foto kegiatan

-       Hasil kuis digital (Quizizz)

 

Posting Komentar untuk "Portofolio Praktik Baik- Pembelajaran Berbasis Projek untuk Membentuk Murid menjadi Generasi Pecinta Al Qur'an yang Toleran"